Rabu, 30 Januari 2008

TEHNIK SAMPLING

Pada penelitian sering kita mendengar yang namanya tehnik sampling, apakah tehnik sempling itu?
tehnik sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dari populasi, teknik ini dilakukan supaya sampel yang kita gunakan dalam penelitian bisa mewakili populasi. prinsip penelitian idealnya memang dilakukan terhadap populasi tapi kalau sumber daya kita kurang bisa diambil sampel, karena penelitian terhadap sempel bukan berarti penelitian tersebut kurang baik, justru walaupun penelitian dilakukan terhadap populasi tapi kalau sumber daya kita kurang hasilnya bisa lebih buruk.
Ada dua tehnik sampling yang kita kenal yiatu: Random/Acak dan Nan random/ Tidak acak
1. Tehnik Random
a. Sistem Random Sampling
b. Sistematis Random Sampling
c. Stratified Random Sampling
d. Claster Random Sampling
e. Multistied Random Sampling
2. Tehnik Non Randomh
a. Puporsive Sampling
b. Quota Sampling
c. Accidental sampling
d. Snow Boll

DESAIN PENELITIAN

SECARA GARIS BESAR DESAIN PENELITIAN ADA DUA YAITU DESAIN EKSPERIMEN DAN NON EKSPERIMEN.
UNTUK DESAIN NON EKSPERIMEN ADA TIGA, YAITU:
1. Cross Sectionel
Pada desain ini dimana pengukuran antara variabel dependen dan variabel independen dilakukan pada saat yang bersamaan. misalnya penelitian hubungan pekerjaan ibu dengan menyusui ekslusif, berarti pada saat mengukur variabel menyusui penelitian sekalian menanyakan kepada ibu apakah dia bekerja apa tidak. tetapi bukan berarti penelitian itu selesai pada satu saat, jika yang menjadi responden dalam penelitian itu seratus orang dan dalam sehari hanya mampu mengukur 10 orang berarti bisa jadi penelitiannya selesai dalam 20 hari.
2. Case Control
Pada penelitian ini peneliti sudah mengetahui mana yang responden yang menjadi kasusnya, kemudian peneliti mencari kontro/pembanding yaitu yang bukan kasus, setalah itu peneliti menelusuri mengapa kasus ini terjadi dengan melihat ke belakang/retrospektif, kemudian akan diketahui penyebab mengapa kasus itu timbul dengan cara membandingkan antara kasus dan kontrol.
3. Kohort
Pada penelitian ini peneliti memulai dari responden yang mempunyai resiko untuk terjadinya suatu penyakit dan mencari kontrolnya, kemudian peneliti mengikuti perjalanan hidup responden sampai terjadinya kasus dengan cara prospektif/kedepan.